click to zoom| Ditambahkan | Juni 13, 2020 |
| Kategori | Bibit Ayam Produk |
| Harga | IDR : 410.000 / Box @ Cara Beternak Ayam Arab Petelur Beserta Tipsnya Memulai bisnis sebagai peternak ayam memang bukan hal yang mu... |
| Share | |
| Hubungi Kami | |
| Beli Sekarang |
Review DOC Arab
IDR : 410.000 / Box @
Cara Beternak Ayam Arab Petelur Beserta Tipsnya
Memulai bisnis sebagai peternak ayam memang bukan hal yang mudah, terutama jika masih pemula dalam hal ini. Termasuk jika berminat untuk ternak ayam arab. Mengingat ada banyak hal yang berkaitan dengan cara beternak ayam arab, tentunya ada banyak informasi yang dibutuhkan sebelum memantabkan diri memasuki bisnis tersebut. Sebaiknya, jika memang baru pertama kali, hubungi CV Nitnot di Blitar, Jawa Timur yang sudah lebih berpengalaman dalam bisnis tersebut dan mampu membantu mengarahkan cara beternak ayam arab yang baik serta menghasilkan keuntungan yang maksimal. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa cara beternak ayam arab petelur yang umum dilakukan.
Keuntungan Beternak Ayam Arab
Sebelum mengetahui cara ternak ayam arab, ada baiknya mengetahui dahulu apa saja keuntungan beternak ayam jenis tersebut. Pada umumnya, ternak ayam arab dipilih karena beberapa hal berikut ini:
1. Ayam arab memiliki kemiripan dengan ayam kampung, oleh karena itu kualitas telurnya hampir menyerupai kualitas telur ayam kampung. Sehingga harganya dapat dijual di pasaran cukup tinggi.
2. Ayam arab mampu memproduksi telur sebanyak kurang lebih 80% hingga 90%. Oleh karena itu ayam arab cukup optimal untuk diternakkan dibanding dengan jenis ayam yang lainnya.
3. Ayam arab mampu bertelur sepanjang tahun, karena ayam arab tidak perlu mengeram seperti jenis ayam buras yang memerlukan waktu untuk mengerami telur sebelum menetas.
4. Ayam arab lebih efisien dalam hal pemberian pakan. Umumnya ayam arab hanya membutuhkan pakan kurang lebih sebesar 80 gram saja per ekor ayam dalam sehari. Sehingga jika dibandingkan jenis ayam petelur lainnya, rasio jumlah pakan yang dibutuhkan otomatis akan lebih kecil.
5. Perawatan ayam arab juga tidak terlalu susah, asal memperhatikan dengan benar kriteria-kriteria memelihara yang baik, maka sebagian besar akan berhasil dan mendatangkan keuntungan yang maksimal.
6. Kandungan nutrisi pada ayam arab lebih tinggi dari ayam buras, sedangkan kandungan lemaknya lebih rendah. Otomatis ayam jenis ini jika sudah tidak produktif cocok dijadikan ayam potong dan lebih baik jika dikonsumsil.
7. Ayam arab juga tidak susah dalam hal memberikan pakan. Baik pakan rumahan maupun pakan buatan dari pabrik. Jenis ayam arab umumnya mampu mengkonsumsi semua jenis pakan ternak ayam.
Kandang Untuk Beternak Ayam Arab
Hal pertama yang penting untuk diketahui pada saat membangun peternakan ayam arab yaitu memperhatikan jenis kandang yang dibutuhkan. Berikut ini beberapa jenis kandang yang harus disiapkan saat membangun peternakan ayam arab:
1. Box Indukan
Ini merupakan kandang yang biasanya dipakai untuk membesarkan doc ayam arab hinggu usia 7-14 hari. Kandang ini dapat memuat sejumlah doc dengan banyaknya yang bervariasi, tergantung dari umur anak ayam tersebut. Jika diisi doc hingga usia 7 hari, maka box indukan ini akan muat kurang lebih 60 ekor anak ayam dan akan membutuhkan pemanas sebesar 40 watt. Namun jika dipakai membesarkan anak ayam hingga 14 hari, box indukan ini hanya muat sejumlah 40 ekor saja dan butuh pemanas sebesar 25 watt saja.
2. Kandang Liter
Jenis kandang berikutnya yaitu kandang liter. Kandang yang satu ini dipakai untuk membesarkan anak ayam yang sudah berumur sebulan hingga berumur 2 bulan. Dalam satu kandang umumnya mampu memuat hingga 400 ekor anak ayam. Biasanya kandang ini memiliki ukuran 4 meter x 4 meter x 2.5 meter.
3. Kandang Baterai
Terakhir yaitu kandang baterai yang didesain untuk ayam arab petelur. Biasanya ukuran kandang sebesar panjang 25 cm, lebar 35 cm, tinggi kandang depan 35 cm dan tinggi kandang belakang 28 cm. Sehingga dengan ukuran tersebut, satu kandang hanya dapat diisi oleh satu ekor ayam arab petelur.
Cara Beternak Ayam Arab
Apabila sudah mantab berencana untuk ternak ayam arab petelur, sebaiknya ketahui cara beternak ayam arab yang paling benar dan sesuai. Berikut ini beberapa langkah yang sebaiknya harus dilakukan bagi para pemula.
1. Yang pertama harus diperhatikan mempersiapkan lebih dahulu analisa usaha untuk budidaya ayam arab petelur. Apabila masih pemula dan kurang yakin, sebaiknya serahkan saja hal ini kepada perusahaan kami. Dengan demikian untuk perhitungan bisnis dan keuntungan bisa kami kerjakan secara rapi dan teliti untuk dipahami cara serta keuntungannya.
2. Persiapkan mula-mula jenis kandang yang telah disebutkan di atas. Jangan lupa merencanakan berapa jumlah ayam yang akan diternakkan untuk menentukan jumlah kandang yang akan diperlukan. Sebaiknya jangan dipaksakan memuat anak ayam dalam satu kandang berlebihan, karena pertumbuhannya bisa jadi tidak maksimal.
3. Pilih jenis pakan ayam yang sesuai. Ini merupakan syarat budidaya ayam arab yang cukup penting supaya anak ayam dapat tumbuh sehat dan optimal. Biasanya pakan yang digunakan yaitu jagung, bekatul, konsentrat serta vitamin jika dibutuhkan. Apabila kebutuhan pakan ini terpenuhi, maka akan membantu pertumbuhan anak ayam yang lebih baik.
4. Sebaiknya untuk mengetahui apakah ayam cocok dengan kualitas pakan yang diberikan, dapat dilihat dari telur yang dihasilkan. Ayam yang sehat dan kuat akan menghasilkan cangkang kuat dan sehat pula. Karena itu jika terjadi sebaliknya, maka bisa jadi ayam kurang cocok dengan pakan yang diberikan.
5. Proses budidaya ayam arab petelur sebaiknya diperhatikan dengan seksama. Tentukan berapa jumlah telur yang dihasilkan sejak semula. Apabila mencapai 80% maka proses berjalan dengan baik. Namun jika tidak, maka sebaiknya lakukan evaluasi dimana terjadi kesalahan dalam budidaya ayam arab yang tengah dilakukan.
6. Tidak lupa sebaiknya lakukan pengendalian penyakit ayam arab dengan benar. Umumnya ayam mudah terserang penyakit tetelo. Bahkan yang lebih berbahaya yaitu resiko terjangkit flu burung seperti yang pernah terjadi beberapa waktu yang lalu. Oleh karena itu untuk mencegah kerugian besar, sebaiknya selalu perhatikan jenis dan jadwal vaksin ayam yang baik.
Tips Cara Memelihara Ayam Arab Yang Baik
Jika langkah-langkah budidaya ayam arab telah dilakukan, tetapi hasilnya masih dirasa belum maksimal, maka sebaiknya perhatikan apa yang menjadi kekurangan dalam hal tersebut. Umumnya masalah dalam budidaya ayam arab petelur akan berkisar hal-hal yang sama. Oleh karena itu jika ingin berhasil, berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan:
Perhatikan kebersihan kandang ayam
Selalu bersihkan secara rutin untuk menghindari resiko penularan penyakit yang cukup besar. Sebaiknya jika diperlukan maka berikan disinfektan pada kandang ayam arab. Dengan demikian kesehatan ayam yang dipelihara di dalamnya akan terjaga lebih optimal dan bebas dari beberapa ragam penyakit ungga
Perhatikan cara pemberian vaksin ayam arab yang benar
Karena jika salah prosedur maka bisa jadi vaksin tidak bekerja secara optimal. Supaya vaksin dapat bermanfaat penuh, maka jangna lupa untuk melakukan penyimpanan vaksin yang sesuai. Perhatikan juga usia anak ayam diberikan vaksin dengan teratur, jangan sampai terlewat supaya tidak mudah terserang penyakit. Sebaiknya supaya lebih optimal, berikan vaksin pada saat udara dingin atau hujan serta lakukan pada ayam yang sehat sebelum diberikan pakan.
Cukup penting juga untuk mengetahui masa bertelur ayam
Karena umumnya ayam yang sudah berusia 5 bulan sudah dapat produktif menghasilkan telur dan akan berlanjut terus secara maksimal hingga usia 8 bulan. Setelah itu biasanya jumlah telur yang dihasilkan akan lebih menurun dan hingga ayam berusia kurang lebih 2 tahun umumnya sudah akan berhenti bertelur. Karena itu tentukan usia ayam terbaik supaya tidak merugi dan dapat meraih keuntungan maksimal.
Saat meletakkan kandang juga perhatikan faktor yang dapat membuat ayam merasa stress
Perhatikan lokasi kandang ayam yang baik sehingga mendapat sinar matahari yang cukup. Karena jika tidak ayam akan terlihat pucat serta akan lebih ..mudah sakit.
